Selasa, 20 April 2010

BERITA UTAMA





Program PLTD di Desa Kabiraan

Terangi 150 Rumah,

Gairahkan Perekonomian Desa



SEBELUMNYA, Desa Kabiraan termasuk desa yang tertinggal. Listrik belum dinikmati warga desa, sarana jalan sebagai akses transportasi yang masih terbatas serta letak geografis desa tersebut yang termasuk daerah pegunungan menjadikan sentuhan penerangan listrik masih terkendala. Namun, itu cerita dulu. Sekarang dengan adanya PLTD yang mampu menerangi 150 KK sebagai perubahan penting bagi warga desa menuju kehidupan yang lebih baik.

Sejak diresmikan pengoperasian PLTD pada malam pergantian tahun 2010 oleh Bupati Majene, nampak jelas terlihat guratan kegembiraan menghiasi raut wajah warga Desa Kabiraan. “Dengan adanya listrik, kehidupan ekonomi Kami akan lebih produktif”, begitu ujar salah seorang warga Desa Kabiraan dengan penuh semangat.

Seperti kegembiraan warganya, Camat Ulumanda pun semakin percaya diri memimpin daerah kecamatan yang bergunung dengan jalan yang berkelok ini. Sudirman selaku Camat Ulumanda, sekarang tidak lagi kesulitan dalam mengerjakan birokrasi dan administrasi di Kantor Kecamatan karena adanya listrik yang mampu mengoperasikan seluruh alat elektronik mulai dari Komputer, Printer dan sejumlah alat elektronik lainnya.

“Dulu kami setengah mati bila ingin akses data dan olah data seperti bila warga desa ngurus KTP, karena harus cari Komputer serta Printer di daerah yang ada listriknya. Namun sekarang semuanya sudah terjawab dengan adanya PLTD sangat membantu seluruh warga desa tanpa kecuali. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang mendukung dan memberikan solusi daerah kami yang belum menikmati listrik”, ungkap Sudirman panjang lebar.

Kedepan, Sudirman optimis tingkat perekonomian warga Desa Kabiraan akan meningkat berkat adanya listrik. Warga desa bisa beraktivitas untuk ekonomi keluarganya tidak hanya terbatas pada siang hari namun bisa sampai malam hari pukul 22.00. Aktivitas tersebut seperti jualan campuran, menjahit, hingga mempersiapkan hasil bumi untuk dijual di pasar esok harinya.

Meskipun demikian, PLTD Desa Kabiraan masih terbatas untuk dinikmati penduduk Desa. Listrik disiang hari hanya dialirkan untuk kepentingan aktivitas Kantor Kecamatan. Sedangkan warga desa menikmati listri mulai sore hari sejak pukul 17.00 hingga pukul 24.00. Hal tersebut dilakukan untuk penghematan karena PLTD Desa Kabiraan memakai bahan bakar Solar, yang setiap harinya menghabiskan 15 liter Solar untuk melistriki 150 KK di malam hari selama 5 jam saja. (mm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar