Jumat, 09 April 2010

SPESIAL EVENT












Bupati Cup, Badminton Majene Open

Turnamen Akbar, 125 Kali

Pertandingan Selama 10 Hari


Perhelatan event akbar Badminton dengan titel Bupati Cup Majene Open kembali digelar. Turnaman yang diselenggarakan di awal Tahun 2010 ini pesertanya melonjak datang dari seluruh penjuru daerah di Sulbar bahkan ada pula utusan dari Sulsel. Rupanya para atlit Bulutangkis akan saling unjuk gigi di turnamen bergengsi ini.


PADA acara pembukaan Badminton Bupati Cup Majene Open, Selasa (19/1) malam di GOR Mandar, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Majene, Sufyan Sagena, SH,M.Si, menyatakan dalam sambutannya bahwa Turnamen Bulutangkis Piala Bergilir Bupati Majene yang setiap tahun rutin dilaksanakan sebagai ajang mengasah prestasi para atlit daerah. Dengan momen tersebut diharapkan akan muncul bibit-bibit muda atlit Bulutangkis daerah sebagai asset daerah yang tak ternilai.

Sementara itu, Bupati Majene yang juga sebagai Ketua KONI Majene, H. Kalma Katta, S.Sos, MM, dalam pidato pembukaan turnamen tersebut menyatakan, ajang untuk mengasah prestasi atlet daerah melalui turnamen bulutangkis ini sangat penting dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Pemerintah bersama organisasi PBSI untuk terus menumbuhkembangkan prestasi pada generasi muda Majene terkait dengan olahraga Bulutangkis. Dengan demikian diharapkan pada event nasional, para atlit bulutangkis Majene akan dapat mewakili daerahnya sekaligus mengukir prestasi ditingkat nasional.

Bupati H. Kalma Katta, S.Sos, MM juga mengharapkan untuk cabang olahraga yang lain harus aktif menyelenggarakan turnamen seperti ini, sehingga akan membawa dampak kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Majene.

Rencananya Turnamen Bulutangkis Bupati Cup Majene Open akan digelar 125 kali pertandingan selama 10 hari dimulai tanggal 19 Januari 2010 hingga tanggal 29 Januari 2010 dengan jumlah peserta 8 Club dan Kelas Perseorangan yang berasal dalam lingkup wilayah Sulawesi Barat. Pada partai pembuka, berhadapan ganda puteri dari Club Pertamina Majene versus Club Kecamatan Pamboang.

Menurut Ketua PBSI, Sufyan Sagena, SH, M.Si sistem pertandingan adalah sistem gugur sehingga seluruh club yang bertanding harus prima dan tangguh agar dapat menjadi pemenangnya. Sufyan juga menyatakan bahwa dana yang digunakan dalam menggelar turnamen akbar ini berasal dari dana bantuan Pemkab Majene dan Sponsor Tunggal Bank BRI Cabang Majene serta beberapa sumbangan dari para donator pemerhati olahraga Bulutangkis di Majene. (mm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar